- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Janji Al-Manshur |
Ketika Al-Huzli ditinggal mati istrinya, Al-Manshur menyuruh Ar-Rabi' untuk menghiburnya.
"Amirul Mukminin akan menghadiahkan gadis cantik berakhlak mulia yang bisa membahagiakanmu. Kusarankan agar kaupersiapkan pakaian dan tempat tidur untuknya,"Kata Ar-Rabi'.
Sejak saat itu, Al-Huzli selalu menunggu janji Amirul-Mukminin yang tak kunjung dipenuhi. Hingga tiba akhirnya Al-Manshur menunaikan ibadah haji bersama Al-Huzli.
"Malam ini aku ingin mengelilingi madinah...adakah yang sudi menemaniku ? Kata AL-Manshur ketika berada di Madinah.
"Amirul Mukminin, aku bersedia menemanimu,"Jawab Al-Huzli.
Mereka berdua berjalan mengelilingi Madinah, hingga ketika tiba di depan rumah Atikah, Al-Huzli berkata, wahai Amirul Mukminin, inilah rumah Atikah, wanita yang pernah disinggung al-ahwash dalam syairnya,
Wahai Rumah Atikah Yang Menyendiri
Hati-hatilah terhadap musuh dan pasrahkan hati
Sungguh aku akan memberikan benteng kepadamu
Aku bersumpah takkan berpaling darimu
Al-Manshur merenungkan makna bait-bait syair yang diucapkan Al-Huzli tadi, kendati tidak menanyakan maksudnya. Dalam perjalanan pulang hatinya bertambah gelisah setelah ia menginat bait syair berikut,
Aku Melihat kau laksanakan apa yang telah kaukatakan
Ada orang yang manis lidah dengan tidak melakukan apa yang ia katakan
Setelah merenungi makna bait syair tersebut, Al-Manshur teringat akan janjinya pada AL-Huzli. Dia segera menunaikan janjinya tersebut dan meminta maaf atas kealpaannya.
Sumber : Buku Lelucon 1001 Malam Karya Abdul Muhsin bin Utsman Ababathin
Terima Kasih Telah Mengunjungi dan Membaca Artikel Kita Ketawa ya....Bantu Share dan Koment dong...
Cari Kebutuhan Online Marketing Teman-Teman disini :
Baca Artikel Kesehatan disini :
Baca Kisah-Kisah Inspiratif disini :
Artikel Lainnya
loading...
Komentar
Posting Komentar